Translate

Senin, 24 November 2014

Sinopsis Last Summer Thai Movie

-          Singha   = yang lebih dikenal dengan Ped di Suckseed Movie
-          Garn      = teman Singha (cowo)
-          Joy         = kekasih Singha
-          Meen    = teman Joy (cewe)
-          Ting        = adik Joy (cowo)
Berawal dari Singha sedang mencari sebuah kaset di kamarnya sambil bertanya ketemannya lewat telpon. Setelah menemukan kasetnya, Sing (sapaan singkatnya) membuka facebook dan melihat status dari Joy “saya ingin mati”. Sing pun mengajak Joy untuk berlibur ke pantai untuk melepas penat bersama temannya Garn dan Meen.
Saat mereka bersenang senang minum minum, tiba tiba Joy seperti sudah tidak sadarkan diri. Sing membopong Joy ke kamar dan pikiran bejat Sing pun muncul (ASTAGAAA RUSAK IMAGE PED DI SUCKSEED!!). pas mau membuka kancing pertama tiba tiba ada bingkai foto jatuh pecah, dan Joy kejang kejang tidak jelas. Sing berteriak meminta bantuan kepada ke2 teman lainnya. Meen terlihat kaget ,panik dan sedih. Garn yang tidak mengerti apa apa menarik Sing keluar kamar dan memarahi Sing atas apa yang sudah Sing lakukan, padahal Sing belum melakukan apa apa. Joy akhirnya meninggal dengan mengeluarkan banyak darah dari mulut (engga jelas, tapi akan jelas diakhir kalau ternyata Joy mengidap asma).
Singha memutuskan untuk membuang mayat Joy, ke aneh an mulai terjadi dijalan karena mayat Joy yang dibagasi jatuh keluar dari bagasi. Sing mengembaikan ke bagasi tapi bagasi tidak mau tertutup. Akhirnya mayat Joy diletakkan di tempat duduk belakang bersebelahan dengan Meen. Meen tampak sangat ketakutan melihat teman baiknya yang terbungkus kain dan tidak bernyawa duduk disebelahnya. Sampai dijurang yang dilintasi air ntah itu ada dimana, Sing dibantu Garn menggotong mayat Joy dan melemparkannya ke jurang, dengan bunyi dramatis saat mayat terbentur kebatu.
download (3)
Esoknya semua barang Joy dibakar oleh Sing untuk melupakan semua kenangan. Meen beberapa kali ingin melarikan diri tapi selalu dihalangi oleh kedua lelaki ini, Meen berjalan ke loteng dan melihat pemandangan sekaligus berteriak karena melihat mayat Joy mengapung menghampiri rumah tempat mereka semua tinggal untuk liburan. Mayat Joy kembali seperti tidak rela akan pembuangan yang tidak layak oleh kekasihnya sendiri.
Tidak tahu apa yang harus dilakukan, Sing memasukkan mayat Joy ke koper berwarna pink milik Joy. Suara dramatis kembali terdengar saat Sing mematahkan dengan paksa kaki Joy yang tidak muat masuk ke koper itu (HANCUURRRR IMAGEE PEDD PEDD !! L). Tiba tiba ada seorang warga yang ingin meminjam pembuka botol, sangking takutnya kalau Sing akan ketakutan, Sing membawa pisau ditangan belakangnya untuk berjaga jaga. Orang yang meminjam pembuka botol sempat curiga karena mendengar suara teriakan Meen yang sudah di bekap oleh Garn, yang bikin curiga lagi koper berisi mayat Joy jatuh dengan sendirinya dan menimbulkan suara keras.
Berlanjut ke cerita membuang mayat Joy, koper berwarna pink berisi Joy diletakkan di kursi belakang mobil bersebelahan dengan Meen. Ke anehan terjadi lagi karena radio yang distel dimobil mengeluarkan suara suara sesak Joy dan lagi stir mobil tidak bisa dikendalikan yang membuat mobil menabrak pohon. Karena mobil tak bisa menyala, mereka ber3 berjalan kaki untuk menyelesaikan masalah mayat. Tanpa perkiraan mereka berjalan ke arah kerumunan orang banyak, Meen yang melihat peluang berlari secepat mungkin. Sing menarik, lalu mendorong dengan kasar Meen ke tanah untuk menyelesaikan masalah ‘bersama – sama’, Garn yang tidak suka melihat tingkah temannya ini yang makin lama makin seperti psikopat, Garn menodongkan pistol ke Sing. Sementara mereka ber2 bersitegang, Meen berlari lagi ke arah kerumunan orang banyak mencari pertolongan yang jaraknya tidak jauh lagi. Ke anehan terjadi lagi saat pegangan koper copot, jadi Garn yang mengejar Meen dan Sing mengurus mayat Joy.
Garn ingin menembak Meen jika Meen tetap berjalan untuk meminta pertolongan, tak disangka Meen tetap berjalan dengan tidak takut pada pistol yang sudah megarah ke Meen. Dilain tempat, Sing jadi semakin kesal dengan mayat Joy yang selalu merepotkan dan membuat ke anehan tidak jelas. Sing memukul koper dengan batu hingga koper retak dan terbuka sedikit, mata merah Joy pun terlihat terbuka seperti menyala marah. Setelah dikubur, Sing menerima telpon dari Garn untuk secepatnya meninggalkan tempat itu. Telpon Sing terjatuh diatas mayat Joy dikubur, saat mengambilnya tangan Sing ditarik oleh tangan pucat Joy. Setelah mengambil telpon, Sing menuangkan minyak tanah ke area mayat Joy dikubur untuk dibakar.
download (4)
( Singha )
Suara suara misterius terdengar lagi, yang membuat Sing ketakutan dan dikeluarkannya pisau yang dibawa Sing. Di beset besetkan pisau diudara mengarah ke suara suara Joy yang samar berpindah pindah tempat, tepat saat Sing berbalik pisau terbesetkan tepat sekali ke leher Garn, Garn jatuh seketika. Saat itu juga polisi bersama Meen sudah berada di tempat kejadian melihat Sing dengan muka muram sudah membunuh kekasih dan sahabatnya sendiri dengan tak sadar, mengambil pistol yang ada di Garn dan ingin menembakkannya ke kepala nya sendiri. Tetapi pistol itu hanyalah pemantik mengeluarkan api kecil. Sing tertawa kecil, lalu menyambarkan api ke tanah yang sudah dialiri minyak tanah dan menjalar juga ke tempat kembang api?. Alhasil Sing mati dengan terbakar sambil tersenyum stress, dan disertai kembang api yang cantik.
download (5)
( Meen dihantui oleh arwah Joy )
Setelah ke3 temannya meninggal, yang tersisa hanyalah Meen, namun Meen tidak ingin berziarah dengan tidak tahu apa alasannya. Meen pun diganggu oleh Joy dan Meen hampir mati tercekik rambut Joy jika saat itu tidak ada orang yang tiba tiba datang menyalakan lampu. Meen flashback ke masa lalu nya dimana ia berjanji dengan Joy untuk bisa berteman bersama sama untuk selamanya, buku dengan tulisan Joy pun dihapusnya dengan kasar sampai robek halaman tersebut. Dengan suasana hati tidak baik ditambah lagi dengan isu isu gossip yang menyebar di mading, toilet dan meja sekolah dengan tinta merah membuat Meen menjadi sangat terpukul hatinya. Saat membersihkan tulisan di toilet, Meen akhirnya mengetahui siapa dalang dari semua ini. Seorang perempuan lah yang ternyata mencoret coret se isi sekolah dengan isu jelek Meen. Meen marah besar dan ternyata yang membuatnya lebih marah adalah karena perempuan ini membantu Ting, adik Joy, yang mempunyai ide untuk membuat gossip agar Meen dibenci seisi sekolah karena sok cantik.
download (7)
( Meen membersihkan tulisan di toilet )
Perkataan tajam Ting membuat Meen teringat terus akan kejadian kematian temannya tersebut. Saat ada acara penerimaan murid baru disekolahnya, Meen mendengar bisikan bisikan misterius dari Joy lagi yang membuat Meen berlari mengikuti suara tersebut sampai di atas gedung sekolah. Pintu pun tertutup dan Meen tidak bisa kembali karena kakinya seperti dikendalikan yang membuat Meen jatuh seperti bunuh diri dan jatuhnya persis dipanggung tempat dia harus berbicara sebagai perwakilan sekolah. Flash back lagi kalau ternyata, Joy mati karena Meen tidak segera memberikan alat bantu asma Joy, ya ini dia yang aslinya membuat Joy mati kejang engga jelas. Meen tidak memberikan alat asma nya karena melihat pesan di ponsel Joy, yang saya engga ngerti artinya apa. Memang secara otomatis setelah Joy meninggal, Meen lah yang idola kan sekolahnya sebagai pengganti kalau awalnya Joy lah primadona sekolah.
images (1)
( Meen membiarkan temannya terserang asma, dengan tidak segera memberikan alat bantu nafas Joy )
Lari kelain cerita, mama Ting menyogok guru olah raga nya untuk membuat Ting lebih mewakili dan memenangkan perlombaan sekolah untuk berlomba loncat indah. Ting yang tidak tahu menahu apa apa sebagai perwakilan sekolah membuat teman temannya merasa kesal, apalagi hari itu Ting telat latihan yang membuat teman temannya berpikir kalau Ting sombong karena sudah jago dan tak perlu latihan. Karena telat latihan Ting latihan saat sendirian mungkin sore hari, kesepian ini membuat perasaan Ting jadi tidak enak. Ya memang tiba tiba kaki Ting terpeleset (alias ditarik kakanya, Joy) dan membuat Ting harus menggunakan tongkat untuk berjalan.
download (6)
( Suasana di rumah Ting saat dihantui kakanya, Joy )
Balik lagi ke cerita Joy, Arwah Joy menghantui keluarganya seperti ingin mengatakan sesuatu yang belum terselesaikan. Saat mati lampu terjadi dirumah Joy, Ting (adik Joy) mencari saklar untuk menaikkan listrik agar kembali menyala. Tapi tidak mau menyala setelah ber kali kali dicoba. Ntah tidak jelas bagaimana, tiba tiba mama Joy (yang pastinya juga mama Ting, saya ulang lagi supaya engga bingung, karena di filmnya pasti akan sedikit bingung) datang dan berkata kepada Ting untuk berhenti berusaha menyalakan lampu (mungkin mamanya tahu kalau lampu mati atas perbuatan Joy) dan menyatakan kalau Joy sudah membuat malu keluarga. Ting tidak mau kakaknya disalahkan, Ting berteriak kepada mamanya kalau mamanya dengan Joy sama saja. Mama Ting akhirnya mengurung diri dikamar.
Ting merasa sangat bersalah dan berteriak minta maaf, usaha menggunakan tongkat untuk naik ke lantai atas menyusul mamanya gagal karena kakinya yang masih sakit karena patah. Ting terjatuh dengan tertimpa koper pink punya Joy pas dengan terlihatnya mata Joy yang terbuka lebar di sela retaknya koper akibat hantaman batu Sing lalu. Arwah Joy berusaha keluar dari koper dengan kaki yang patah, dengan bentuk kaki tidak jelas. Sesegera mungkin Ting yang ketakutan memukul koper yang adegan si Joy berusaha keluar dari koper, dengan kayu panjang pajangan baju ballet Joy masa kecil. Tersadar kalau koper berubaha menjadi koper berisi boneka boneka, Ting segera naik menyusul mamanya.
Dan benar saja mama nya yang sedang duduk dipinggir kasur sedang memegang gunting bersiapa menancapkan untuk bunuh diri untuk menyusul anaknya, sambil memegang sprei kasur yang keangkat dengan isi roh Joy pastinya. Mama Ting berkata kalau sebenarnya mama Ting tidak benar benar bermaksud mengusir Joy dari rumah dan mama Ting sangat sayang sama Joy. Joy punya ranking teratas. Hal inilah yang membuat mama Ting ingin Ting mendapatkan ranking piagam juga seperti kakanya, Joy.
Video masa kecil Joy terputar di televisi dengan bicara ikuti aku ikutii akuu, suara Joy saat kecil ini membuat mama Joy semakin ingin ikut dengan Joy. Ting menahan mamanya karena hanya mama lah yang dipunyai Ting saat ini.
Flashback kembali terjadi kalau ternyata Joy hamil atas perbuatannya dengan Singha. Mama Joy menyuruh Joy untuk meminta pertanggung jawaban dengan Singha. Tetapi Singha ingin Joy untuk menggugurkannya. Hal inilah yang menyebabkan mama Joy mengusir Joy. Dan semua kebingungan terjawab di akhir kalau ternyataaaa setelah Joy di usir mamanya, Joy status “saya ingin mati” dan Singha pun mengajak nya berlibur untuk melupakan masalah ini sejenak.
THE END..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar